Rabu, 19 Desember 2012

Nemuin Mesin Dengan Teknologi Baru Nih









                Mungkin dah banyak bahkan ini sangat terlambat untuk di bicarakan, soale dah lama banget nih waktu kejadiannya dan unitnya pun sekarang sudah banyak berkeliaran di jalanan, di tempat saya pun ada 1, warnanya merah. Sebenarnya apa sih yang di maksud? Traaaaaallllaaaaa,.. Motor ini terlahir dengan mesin injeksi terbaru, katanya model injeksi seperti ini di khususkan untuk mesin berkapasitas volume ruang bakar (cc) kecil. YM JETFI namanya, sebuah terobosan technology baru dalam mesin injeksi dimana dalam satu trothle body terdapat 2 buah jalur udara yang masuk, lubang kecil dan lubang besar. Lubang kecil untuk mengalirkan udara yang sedikit, jelas lah, masa udaranya banyak dan lubang ini di peruntukan untuk mesin dalam keadaan langsam (idle). Sedangkan untuk lubang besar ini berfungsi pada saat tuas gas di buka, ya seperti yang biasa. Simplenya dengan trothle body seperti ini kita tidak di repotkan dengan stelan langsam, karena langsam sudah di atur dari sononya.


                Beralih ke sector mesin, mesin yang di gunakan masih dengan spesifikasi yang sama atara bore X stroke = 113cc. Sedikit menyinggung mesin ini, saya heran biasanya kalau tipikan mesin over stroke itu mantab di accelerasi  mungkin anda sekalian juga berpendapat sama, tapi yang ini sepertinya jago di top speed. Coba tengok generasi MIO versi karbu, rata-rata semuanya seperti itu, accelerasi kurang nendang, tapi putaran atasnya nampol. Apa karena limiter CDInya yang memang tinggi atau kah ada penyebab lain. Untuk yang satu ini Yamaha benar-benar lihay dalam menciptakan mesin. Kasus serupa juga ada di klan YZF, yaitu YZF R125. Mesin yang di usungnya tipikal long stroke juga. Kembali ke YM JETFI, bagian CVT sedikit di colek juga mengoftimalkan kinerja mesin. Gear rasio di buat besar, kemudian V-Belt dibuat pendek.
                Sesi pengetesan. Impresi pertama liat tampang motor ini terlihat agak aneh. Bodynya kaya jet tempur,menurut saya. Posisinya seat, setang, dan pijakan kaki ini bisa di katakana sama alias tidak ada perubahan dari generasi karbu. Felling mengemudi pun jadi tidak ada masalah atau bisa dengan mudah beradaptasi, karena sebelumnya saya nyoba MIO karbu untuk mengukur pebedaan antara keduanya. Pakai helm dan jaketnya kemudian start, bruummm. Wew, langsamnya agak tinggi dari Mio karbu, apa karena mesin baru atau emang begini kali ya. Tarik gas, Wow ini torsinya lebih berasa dari gen karbu. Tapi karena track yang pendek (+/- 50M plus jalan paving blok) jadi susah untuk menggail TOP SPEED. Dan saya hanya bisa dapat 45 Kpj versi GPS. Ga lihat speedo karena tracnya ga ngedukung,hehe (alesan). Suspensi masih tetap keras, sama dengan pendahulunya. Ga enak buat di jalan rusak, tapi anteb buat bikin dengkul lecet,hehe aka nikung-nikung.

                Last, saya senang bisa test drive ini motor di hari pertama lauching. Jadi, walaupun artikel ini terlambat tapi saya salah satu orang yang beruntung bisa nyicipin duluan. Dan inilah klan baru dari sebuah terobosan technology. YM JETFI aka MIO Series.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar